Internet Mati Setelah 9 Juli 2012

Akses internet akan mati setelah tanggal 9 Juli 2012. Demikian peringatan yang beredar pada 10.000 pengguna internet di Australia.

Peringatan dikeluarkan oleh Australian Communications and Media Authority (ACMA), seperti dikutip oleh harian setempat, Sydney Morning Herald.

Meskipun peringatan tersebut hanya untuk pengguna internet di Australia, namun tidak menutup kemungkinan gangguan serupa juga bisa dialamai di tempat lain di dunia.

Penyebab gangguan tersebut adalah sebuah program jahat yang disebut DNSChanger, yang saat ini diperkirakan menelan korban hingga 4 juta komputer di seluruh dunia. Program ini akan mengubah setingan DNS (Domain Name Server) pada komputer yang terinfeksi. Bila pengguna mengakses internet pada dari komputer tersebut maka akan dialihkan ke server tertentu.

Server tujuan DNSChanger telah disita oleh FBI, dan menyediakan solusi untuk sementara, korban DNSChanger tidak akan terjebak ke situs berbahaya. FBI berencana akan mengakhiri solusi sementara ini pada tanggal 9 Juli 2012, sehingga korban DNSChanger akan kehilangan akses ke server tersebut.


Untuk mengetahui apakah sebuah komputer terinfeksi DNSChanger, dapat melihat di situs yang dibuat atas kerjasama ACMA dan pemerintah Australia, dns-ok.gov.au.